Jumat, 22 Juni 2018

Offline Yang Membawa Musibah

Ojol Inside -- Driver dapat order offline biasanya merasa senang karena ongkosnya lebih tinggi dari tarif yang ada di aplikasi. Demikian juga yang dialami Dodik  Prasetyo (44), salah seorang driver ojek online yang mendapat order offline dengan upah yang sangat menggiurkan. 

Saat itu Dodik dihentikan oleh seorang pria di daerah Sidoarjo dan diminta mengantar ke beberapa tempat di Sidoarjo. Dodik menerima upah Rp 400 ribu dalam sehari itu. 

gambar ilustrasi
Keesokan harinya, Dodik diminta pelaku untuk menjemput di Sidoarjo dan minta diantar ke Surabaya. "Setelah sempat berputar-putar, saya diarahkan ke Jalan Sisingamangaraja, Perak, Surabaya," kata Dodik. 

Di jalan itu, Dodik diminta berhenti di depan minimarket. Karena tidak ada mesin ATM di minimarket itu, pelaku meminjam sepada motor Dodik dengan alasan untuk mengambil uang di ATM lain. Dodik pun ditinggal di minimarket tersebut. Pelaku yang membawa motor Honda Supra X 125 bernopol AG 2443 YAA milik Dodik itu, ternyata tak kunjung kembali. 

Jumat, 08 Juni 2018

Hormat Kepada Rambu, Bagi Yang Melanggar


Ojol Inside -- Dishub Surabaya beserta jajaran kepolisian melakukan penertiban terhadap para jukir liar dan pemilik sepeda motor yang suka memarkir kendaraannya di depan Royal Plaza Surabaya, Kamis (7/6). Di lokasi tersebut sudah jelas terpasang rambu larangan berhenti, namun masih banyak pengendara roda dua yang memarkir kendaraannya disana.


Mereka diberi hukuman disuruh hormat kepada rambu larangan berhenti. Tentu ini berlaku kepada semua pengendara roda dua yang melakukan pelanggaran. Termasuk juga driver ojek online yang sering mangkal di lokasi rambu larangan berhenti. (*/kol/dishubsby)